pasang iklan gratis. klik dibawah ini

Kamis, 05 April 2012

Fenomena FATAMORGANA bukan akibat dari penguapan air, kok bisa?


Tidak banyak orang yang tau mengenai terjadinya fatamorgana, banyak juga yang bertanya apa fatamorgana itu, kenapa kok bisa terjadi, ada juga yang beranggapan bahwa fatamorgana terjadi karena penguapan air ditanah akibat panas matahari dan lain sebagainya. 

Kali ini saya akan menjelaskan tentang terjadinya fatamorgana yang sering kita jumpai disekitas kita. Kata Fatamorgana berasal dari bahasa Italia. Ini pada mulanya adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.

 Bayangan umum fatamorgana adalah "genangan air". Meski terlihat betulan, genangan air itu hanyalah
fatamorgana dari langit. Fenomena Fatamorgana banyak sekali terjadi dan kita jumpai didaerah yang  panas (daerah yang tidak terlalu banyak memiliki pohon atau yang lain sehingga panas matahari bisa langsung mengenai permukaan bumi) seperti padang rumput, padang pasir, laut (samudra) dan sebagainya. Pada dasarnya didalam fatamorgana terjadi kejadian fisika. Fatamorgana terjadi akibat dari panas matahari yang mengenai langsung benda yang mempunyai kerapatan lebih padat dari pada udara, sebagai contohnya aspal. Benda tersebut mengalami pemanasan yang lebih akibat panas matahari dibandingkan udara jauh diatasnya (kita bisa membuktikannya pada saat keadaan panas, aspal akan terasa lebih panas dibandingkan udara disekeliling kita), pemanasan benda padat (aspal) tersebut berakibat pada udara diatas dekat dengan permukaan manjadi lebih panas dari pada udara jauh diatasnya sehingga membentuk lapisan udara, antara udara dekat parmukaan aspal dan udara jauh diatas permukaan aspal (lihat gambar diatas)(sebagaimana kita tahu bahwa suatu benda jika dikenai panas akan mengalami pemuaian yang molekul-molekulnya akan lebih renggang dari keadaan semula). Akibat lapisan udara tersebut, pada posisi tertentu (posisi dimana sinar matahari dipancarkan pada sudut kritis), sinar tersebut akan mengalami Refleksi Internal total yaitu pemantulan sinar yang lurus dengan bidang batasnya ( dalam kasus ini batas yang dimaksud adalah lapisan udara), sehingga membentuk bayangan yang kita kenal dengan nama Fatamorgana. Bayangan tersebut bisa berupa seperti air, gedung, pulau dan lain-lain. Fatamorgana yang terbentuk di atas daratan ini disebut inferior fatamorgana karena bayangan muncul di atas lokasi obyek sesungguhnya. Sedangkan yang terbentuk di sekitar perairan atau lapangan es, adalah fatamorgana superior, karena bayangan terlihat di bawah lokasi sesungguhnya. Sekarang kita tau bahwa terjadinya fatamorgana bukan karena penguapan air melainkan kejadian fisika akibat panas matahari.

Terimakasih, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share maupun komen ya, agar artikel ini bisa bermanfaat bagi orang lain dan menjadi lebih baik. Jika temen2 suka dengan blog ini, temen2 bisa join blog ini. 

2 komentar:

  1. I like it because i was seeking for such type of info.
    I hope it benefits all one who land up here.
    Thanks for sharing!!
    1972 Plymouth Duster AC Compressor

    BalasHapus