Anda suka makan coklat? Banyak orang jika ditanya seperti itu
pesti akan menjawab SUKA, coklat memang sangat familiar ditelinga kita, tapi
taukah anda asal usul coklat? Kali ini saya akan membahas sedikit dari
informasi coklat, silahkan disimak
7 Fakta Unik Coklat
1.Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang
berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa
Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada
mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.
mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.
2.Coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi
lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa
Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan
food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan
makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
3.Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat
adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga
banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman
yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat
oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
4.Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam
oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak
zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi
asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan
jantung.
5. Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi
bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk
mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat
terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate
craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal
ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylaminenya. Phenylethylamine
itu sendiri adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan
serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan
dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana
hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang
memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon
Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir
harem-haremnya yang berbeda setiap malam. Wuis sangat keren hahaha :D
6. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam
coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa
terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski
jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering
mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka
bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin
lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan
coklat. Jika anda ingin melakukan hal ini diharapkan berhati-hati karena
pasukan semut siap menyantap anda.
7.Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua
substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya.
Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian
panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
semoga bermanfaat, jangan lupa komen ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar